Gingham Check

Senin, 26 Januari 2015

[FANFICT] Back to Start Loving U

Author By : @RIFpawelloy


"aku bisa rasakan itu.. aku juga merasakan hal yang sama. aku tak tahu.. disebut apakah ini.. seakan kau dan aku itu ditakdirkan bersatu.. entah didunia ini.. dimensi ini.. atau dimensi yang lain... berjanjilah.. bahwa kau bersedia memelukku disaat aku menangis,tertawa,bahagia,sedih,susah.. Promise?"

 

Disudut itu aku duduk lesehan memandang setiap orang yang lewat dengan tanpa permisi. ya bisa dibilang ngapain juga permisi jalan ini cukup lebar juga. aku menunggu akan dimulainya show malam itu. January 27th 2015. aku termasuk orang yang suka menyendiri tapi beramai-ramai pun tak apa.

"brooo..."teriak seseorang.. teriakan ya gak terlalu kencang.. ya itu teman-temank yang berada dalam satu fandom ini. fandom yang membuatku terjebak dalam delusi dan ilusi yang akan seakan nyata. menggapainya tak mungkin, tapi tak ada salahnya untuk berandai-andai kan?

"yoo.."balas ku sembari melambai membalas. temanku itu menghampiriku dan duduk lesehan disebelah ku. mengeluarkan laptopnya sembari menyalakan.
"lu bawa Hardisk pesenanan gue kan? mau ngopy itu.. bete dirumah gak ada kerjaan kalo selesai."balas temanku itu.

aku pun membuka tas samping yang terikat dipinggang. aku tak terlalu suka membawa tas yang terlalu besar. kukeluarkn sebuah kotak dengan kabelnya tersebut.

"lu pegang dulu deh.. sapa tau masih banyak yang menarik. ntar balikinnya pas theater besok-besok aja."ungkap ku mmemberikannya Hardisk kepunyaanku.

"okeee.. wiihh Naomi bro.." katanya menngantongi Hardiskku dan menunjuk kearah seorang wanita yang berjalan didepan kami. yaa dengan kesan cuek bersama seorang wanita yang lainnya. mirip dengannya.

"hehehe.. ci omi"kataku.

Naomi mungkin mendengarkan ketika aku memanggilnya dengan nama "Ci Omi" panggilan akrab member lain kepada Naomi. Naomi memandang kearahku dan temanku tersenyum. dan aku pun hanya tersenyum balik kepadanya temanku sebaliknya.. dia sudah seperti orang yang kaget sambil mengeluarkan ilernya mungkin karena terpukau akibat pandangan Naomi dengan senyum khas orientalnya.

"gilee broo cantik bangeet"kata Temanku itu.

aku pun menyetujui opini temanku itu.. siapa yang bilang tidak Naomi tidak cantik? pasti buta.

tak lama kemudian akhirnya aku pun masuk kedalam theater itu.. menikmati show,terbawa kembali dalam ilusi dan delusi.. setelah sekitar 2 jam lamanya.. selesai lah show itu.. kami pun berbaris begitu juga dengan member mengenakan gaun merah beramai-ramai. terhalang meja panjang. posisiku berada pada antrian panjang terakhir.. sebenarnya aku ingin keluar duluan pada barisan pertama. tapi karena pada saat selesai tadi lama pada saat merapikan barang-barangku..

"terima kasih yaa.."kata member yang lain kepada barisan depanku satu persatu. antrian yang cukup rapi meskipun padat. tak apalah karena aku yang paling terakhir jadi agak lega dan tak ada beban dari orang belakangku.

setelah 3 menit lamanya sampailah aku kepada orang terakhir yang kutemui setelah melewati antrian panjang member. kini tinggal aku dan Naomi. tangannya dengan tidak sungkan langsung memegangi tanganku. matanya tersenyum, jantungku berdeguk kencang, refleks ada keringat yang turun dari keningku padahal suasana pada saati itu cukup  dingin.

"makasih yaa... agak lamaan juga gak apa-apa.. kan ortang terakhir juga. hehe"kata Naomi dengan tangan kami yang masih berpegangan. dia tersenyum.. matanya menatap dalam kearah mataku.... jantungku berdegup kencang

 --------------------
Jantungku masih berdeguk kencang.. terus berdegup kencang.. ku buka mata yang tadi tidak kuat menatapnya.. kulihati sekitarku.. langit-langit kamar yang putih, diatas tempat tidur yang empuk.. kugayangkan kepalaku.. sepertinya aku baru terbangun.. jadi tadi itu hanya mimpi?

kuberjalan keluar kamarku.. kamar dari rumah yang agak mewah.. tapi... perasaan ini bukan rumahku yang dulu.. kebingunganku memuncak pada saat keluar kamar dan melihat 2 orang anak sedang mencoreti buku gambar dengan krayon.. anak-anak itu kembar, mereka menoleh kearahku dan berdiri memelukku..

"ayaaah"ucap 2 orang anak itu memelukku.

Ayah? aku belum menikah.. aku tadi berada di theater.. bagaimana bisa aku tiba-tiba sudah mempunya 2 anak kembar? ini menanmbah kebingunganku. tapi ketika memeluk 2 orang anak itu terasa dekat seakan ada chemistry kalo mereka memang buah hatiku.

"kalian anak siapa?"tanyaku serius. tapi sepertinya itu dianggap pertanyaan seorang ayah kepada anaknya yang main-main.

"anak ayah dong.. ayah gendong"kata sikembar bersamaan.

ini menambah kebingunganku.. sungguh menambah kebingunganku. tadi aku lesehan bersama temanku dan bertemu Naomi.. sekarang aku berada di dunia yang bahkan aku pun tak tahu ini dimana?

"mana ibu kalian?"tanya ku kepada 2 anak itu.
"ibu di dapur ayah.. masak."balas 2 anak itu yang kugendong.

aku pun menggendong 2 anak itu yang katanya anakku itu dan berjalan kearah dapur.. betull ada seorang wanita yang sedang memotong-motong sayur.. rambutnya diikat biasa, keringatnya bercucuran mungkin akibat panas. ku lihati belum sempat kulihat wajahnya. kulitnya putih bersih memakai baju rumahan..

"ibu.. ayah sudah bangun"kata si kembar.. wanita itu mengangkat wajahnya dan memandang kearahku. senyum yang kukenal.. wajah yang tak berubah.

"udah bangun mas? ini kopinya diminum.. keburu dingin.. maaf ya tadi gak aku bangunin.. kan semalam kamu pulang telat.."kata  wanita itu.

aku terkejut dengan wajah itu.. Naomi.. dia yang sedang memasak.. dipanggil ibu oleh anak-anak yang katanya anakku. tidak mungkin.. ilusi dan delusi ini sudah terlalu akut kurasa.. kuturunkan 2 anak itu dan kucibiti pipiku.. sakit.. ini bukan mimpi.. jadi di Theater tadi itu mimpi?

kudekati Naomi, mash dengan ekspresi yang kageet dan bingung. kok bisa? kusentuh Naomi dengan tanganku di pipinya, Naomi tersenyum

"pagi sayang.. duduk dulu yaa.. rotinya mau pake selai apa? coklat ? kacang atau campur?"kata Naomi dengan menciumi pipiku. ku duduki kursi itu dengan masih kebingungan.. apa yang terjadi?

kututupi mata sejenak lagi dan berpikir...  namun saat kubuka mata membuatku kembali keheranan. Naomi berada didepanku sambil tersenyum dengan tangan yang masih menggenggam.. di meja handshake.

"makasih yaa.. tadi bukan mimpi.. ini juga bukan mimpi.. koita berada di dunia yang sama.. awalnya cuman aku yang merasakan.. aku telah mencarimu kemana-mana.. dan ternyata kita bertemu disini.. lihat karena kejadian tadi waktu sejenak berhenti untuk kita berdua... bisa dibilang ini adalah masa lalu dan yang tadi adalah masa depan.. atau bisa dibilang kita berada dalam waktu yang sama sekaligus... I LOVE U.."kata Naomi.

sejenak aku pun terasa pusing, pening.. pandanganku kabur.. aku terjatuh di diepan meja handshake itu.. aku merasa linglung dan ternyata pada saat ku membuka mata.. kembalilah aku ke masa itu.. Naomi memelukku dari belakang yang aku duduk dikursi, aku yang memegangi roti selai buatan Naomi dan sepasang anak kembar yang mengikutiku.


1 komentar: